<p><strong>DALUNG (11/12/2025)</strong> – Kegiatan Pembukaan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) oleh Politeknik Negeri Bali di Desa Dalung yang dilaksanakan pada Rabu (12/11) bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Dalung. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Dosen Perwakilan Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali.,  Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Ka.Si Pelayanan Desa Dalung Ni Luh Suastiari, S.H., Ka.Si Kesejahteraan Desa Dalung I Wayan Gede Trinia Wijaya, S.E., Kelian Banjar Dinas se-Desa Dalung., Kader Posyandu Terpadu Desa Dalung., narasumber dari RSIA Bunda Denpasar Ida Ayu Kade Esyati, S.Tr.Gz., serta antusiasme para mahasiswa Gen-8 Asa Nusantara Politeknik Negeri Bali.</p> <p> </p> <p>Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengimplementasikan hasil pengetahuan yang dimiliki oleh civitas akademika Politeknik Negeri Bali guna memberikan manfaat langsung kepada masyarakat khususnya tentang Dapur DASHATt untuk Generasi Sehat dan Cerdas pada posyandu di Desa Dalung. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan membantu Kader Posyandu se- Desa Dalung dalam menjalankan tugas-tugasnya.</p> <p> </p> <p>Pada saat menerangkan materi, Ibu Dayu menanyakan kepada peserta apakah benar ibu hamil wajib meminum tablet penambah darah setiap hari. Beliau ingin peserta yang mengetahui dapat mengangkat tangan dan menjelaskan jawabannya, sehingga suasana diskusi menjadi interaktif dan lebih hidup. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengecek pemahaman ibu-ibu peserta sekaligus mendorong mereka aktif berbagi pengetahuan mengenai pentingnya asupan gizi dan nutrisi selama kehamilan, agar ibu dan bayi tetap sehat serta tumbuh optimal. Diskusi ini juga menjadi sarana bagi peserta untuk memahami praktik pemberian ASI eksklusif dan peran kolostrum dalam mendukung pertumbuhan dan daya tahan tubuh bayi. Dengan cara ini, peserta tidak hanya memperoleh informasi secara teoritis, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.</p> <p> </p> <p>Lalu, Ibu Made Kasih menjawab dengan percaya diri mengenai kewajiban Ibu Hamil untuk meminum tablet penambah darah. <em><strong>“Pernyataan tersebut benar, bahwa ibu hamil memang dianjurkan untuk rutin mengkonsumsi tablet penambah darah setiap hari sesuai anjuran tenaga kesehatan,”</strong></em> ujarnya Ia menjelaskan bahwa tablet ini sangat penting untuk memastikan kebutuhan zat besi dan nutrisi ibu terpenuhi selama kehamilan, sehingga risiko anemia dapat diminimalkan. Ibu Made Kasih menambahkan bahwa kepatuhan terhadap konsumsi tablet penambah darah tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan ibu, tetapi juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin secara optimal. <em><strong>"Dengan memahami hal ini, ibu hamil dapat lebih disiplin dalam menjaga asupan nutrisi harian demi kesehatan diri sendiri dan bayi,"</strong></em> tuturnya.</p> <p> </p> <p>Menindaklanjuti jawaban ini, Ibu Dayu memberikan penjelasan lebih lanjut bahwa jawaban Ibu Made Kasih tepat. Ia menekankan bahwa rutin mengkonsumsi tablet penambah darah merupakan langkah krusial yang sangat dianjurkan oleh tenaga kesehatan dan lembaga kesehatan nasional. <em><strong>"Tablet ini berperan penting dalam mencegah anemia, menjaga stamina dan kesehatan ibu, serta mendukung perkembangan janin, termasuk pembentukan darah, otot, dan organ vital," </strong></em>ungkapnya. Ibu Dayu juga mengingatkan bahwa ibu hamil yang taat mengkonsumsi tablet penambah darah akan memiliki risiko komplikasi kehamilan lebih rendah, sehingga persiapan menghadapi persalinan menjadi lebih optimal. Penjelasan ini mendapat apresiasi dari peserta karena memberikan pemahaman lengkap dan praktis mengenai pentingnya tablet penambah darah dalam mendukung kehamilan yang sehat dan aman bagi ibu maupun bayi.</p> <p> </p> <p><strong>(KIMDLG-005).</strong></p>
PKM-PM oleh Politeknik Negeri Bali Edukasi Ibu Hamil Wajib Konsumsi Minimal 90 Tablet Penambah Darah Selama Kehamilan
11 Dec 2025